Jika saja menikah itu sekedar senang-senang, ya mending
jalan-jalan aja sambil shoping. Itu udah pasti seneng.
Menikah itu bukan sekedar berkhayal seandainya suami saya
begitu atau istri saya begini.
Tapi saat bisa melengkapi kekurangan suami atau menutup
kelemahan istri.
Karena di situ letak ujiannya.
Kalo kebanyakan mengkhayal
Seandainya suami saya soleh, ganteng, kaya raya tajir
melintir, perhatian, mau bantu cuci baju, hobi cuci piring bukan Cuma cuci
mobilnya, sukanya bersih bersih sama beresin rumah, suka masak buat anak istri
dan masakannya enak kaya chef juna.
Wow banget.. itu suami sekalian pembokat
Sist.
Plis deh..itu suami yang diidam-idamkan perfect.
Kamu
sungguh TER LA LU (kata bang roma).
Emang situ siap Sist suaminya diintai?
Iyya, laki-laki yang Wow
itu banyak diintai perempuan enggak sopan dan pastinya syarat poligami lolos.
Situ sanggup?
Kalo kebanyakan mengkhayal
Seandainya istri saya berakhlak mulia, secantik bidadari,
semlohay pake banget, jago masak, mandiri, bisa mengurus suami, anak dan rumah
24 jam tanpa lelah, dan saat bangun tidur otomatis cantik mloes kayak Diyan
sastro.
Itu bisa dipastikan jodoh nya bukan kamu ya abang.
Mending cepet bangun
sebelum di grujug
Jikalau Suamimu Perfect, dan
Istrimu Sempurna
Dimana letak UJIANNYA.
Manusia diuji supaya bersabar.
Dan Sabar tidak ada batasnya.
Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.
Maka bersabarlah bagi para suami akan istrinya
Dan bersabarlah bagi para istri akan suaminya
Cita-cita saya bukan menjadi presiden apalagi pilot. Itu
biar anak saya saja.
Cita-cita saya Cuma pengin menjadi ratu bidadarimu kelak di
surgaNya. Cita cita wow yang nggak perlu keluar duit banyak seperti cari gelar
profesor. Kalau ada sekolah tinggi istri solehah bisa dipastikan saya salah
satu murid di dalamnya. Sayangnya nggak pernah ada. Karena cukup sekolah
dikeseharian dengan bekal ilmu hidup mumpuni dan tentu ilmu agama yang akan
selalu menjadi penerang. Ilmu yang jauh lebih sulit dipraktekkan tapi harus
terus diusahakan dan tak boleh bosan menerapkannya. Ilmu yang bisa menjadikan
saya memiliki gelar istri solehah. Karena istri solehah bukan Cuma tinggal di
surga saja kelak, tapi akan bertemu lagi dengan suami yang dicintainya di dunia
dan tinggal bersama dalam keadaan yang sempurna.
aamiin